Senin, 29 Agustus 2011

Laporan


KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur Alhamdulillah atas limpahan Rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan K3LH ini. Kami berharap, agar apa saja yang terdapat dalam laporan ini senantiasa akan bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi para pembaca yang budiman.
Bagaikan setetes air di padang pasir, kami berharap agar laporan ini dapat berguna. Namun laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dan akan diterima dengan senang hati.
Akhirnya penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada Bapak Kepala SMKN 1 Sumenep yang telah banyak memberikan kesempatan kepada kami untuk berkarya dan kepada guru K3LH (Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup) kami, yaitu Ibu Rika dan juga semua pihak yang telah ikut membantu dan mendukung dalam penyelesaian laporan ini.

Sumenep, Maret 2011
PENULIS


_________________















DAFTAR ISI
Halaman Judul.........i
Kata Pengantar.......ii
Daftar Isi..........iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......1
1.2 Tujuan Penulisan....1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Penanggulangan terjadinya Kecelakaan di Tempat Kerja.......2
2.2 Terjadinya Kecelakaan yang berakibat Mengganggu Kesehatan Kerja.....3
2.3 Terjadinya Kecelakaan Kerja yang diakibatkan Oleh Faktor Psikologis Karyawan..4


BAB IIIPENUTUP

3.1 Kesimpulan.....6
3.2 Saran..........6




BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Produksi tahu yang kami kunjungi berlokasi di Jalan Raya Manding, desa Kebunan yangdipimpin olehH.Matrawi dengan jumlah semua karyawannya adalah 8 orang. Tahu sebagai makanan yang sudah familiar ditengah masyarakat kita dan sangat murah meriah serta sebagai makanan sehat yang sangat rendah kalorinya,kebutuhan akan makanan tahu sangat besar baik dari kalangan bawah sampai atas .
Penyusunan laporan ini adalah untuk mengetahui upaya pelaksanaan pencegahan K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) disebuah perusahaan, apakah telah terpenuhi atau tidak.
Karena prosedur pencegahan keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja sangat penting dalam suatu perusahaan. Maka dari itu, kami melakukan penelitian ini.

1.2 Tujuan

1. Mengetahui prosedur keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan tersebut.
2. Mengetahui dan mencatat, apakah terjadi kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh faktor psikologis para karyawan-karyawan di perusahaan tersebut
3. Mengetahui dan mencatat, apakah pada perusahaan tersebut pernah terjadi kecelakaan yang diakibatkan terganggunya kesehatan kerja.









BAB II
PEMBAHASAN

Dasar pembuatan tahu adalah melarutkan protein yang terkandung dalam kedelai dengan menggunakan air sebagai pelarutnya. Setelah protein tersebut larut, diusahakan untuk diendapkan kembali dengan penambahan bahan pengendap sampai terbentuk gumpalan-gumpalan protein yang akan menjadi tahu.
Salah satu cara pembuatan tahu ialah dengan menyaring bubur kedelai sebelum dimasak, sehingga cairan tahu sudah terpisah dari ampasnya.
Dalam pembuatan tahu, kacang kedelai dipilih yang bersih. Perendaman kacang kedelai selama 4 jam dan bisa juga sampai 8 jam. Kacang kedelai untuk pembuatan tahu ini harus dicuci berkali-kali dan harus bersih, karena bila tidak bersih, maka tahu yang dihasilkan akan cepat menjadi asam.
Setelah kami melakukan penelitian di perusahaan Produksi tahu milik H. Matrawi yang beralamatkan di Jalan raya Manding, Kebunan, kami mengetahui adanya kecelakaan kerja di tempat kerja, terjadinya kecelakaan yang berakibat mengganggu kesehatan kerja karyawan-karyawan dan terjadinya kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh faktor psikologis para karyawannya.

2.1 Penanggulangan Terjadinya Kecelakaan di Tempat Kerja
 Peraturan Perundang-Undangan
» Perusahaan ini telah membuat peraturan untuk semua karyawannya, agar
kecelakaan di tempat kerja dapat dicegah.
 Standarisasi
» Perusahaan ini sudah dikenal oleh Pemerintah.
 Riset Teknis
» Dilakukan oleh tenaga ahli.
 Riset Medis
» Tidak ada TIM Medis untuk perusahaan ini.
 Riset Psikologis
» Tidak ada riset psikologis dalam perusahaan pengolahan tahu ini.
 Riset Statistik
» Riset statistik tidak digunakan di perusahaan ini.
 Pendidikan
» Tingkat pendidikan pada setiap karyawan minimal SMA.
 Latihan
» Setiap karyawan telah dilatih sebelumnya oleh tenaga ahli atau senior.

 Persuasi
» Pada perusahaan produksi tahu ini, upaya pelaksanaan keselamatan, kesehatan dan
keamanan kerja telah ada pimpinan sebagai penanggung jawabnya.
 Asuransi
» Perusahaan ini tidak mendapat asuransi dari Pemerintah.






2.2 Terjadinya Kecelakaan yang berakibat Mengganggu Kesehatan Kerja
 Suara yang terlalu bising
→ Suara bising yaitu suara oleh mesin-mesin. Karena bagi para karyawan-
karyawan di perusahaan tersebut sudah terbiasa oleh suara mesin-mesin itu,
jadi tak masalah.
 Suhu yang terlalu tinggi/rendah
→ Suhu di tempat ini panas, karena tidak banyak udara yang .
 Getaran mekanis
→ Getaran mekanis ada pada mesin-mesin.
 Bau-bauan
→ Terdapat bau-bauan yang berasal dari limbah tahu.
 Kelembaban udara
→ Ada kelembaban udara.

























2.3 Terjadinya Kecelakaan Kerja yang Diakibatkan oleh Faktor Psikologis Karyawan
Hanya ada 1 (satu) kecelakaan kerja yang terjadi dan diakibatkan oleh faktor
psikologis karyawan, yaitu pekerjaan yang cenderung membahayakan. Seperti, fisik para karyawan-karyawan yang terluka karena bekerja pada mesin-mesin yang cukup membahayakan.
Pada perusahaan produksi tahu ini, tidak ada yang bekerja tidak sesuai
kemampuan,karena semua karyawan-karyawan sudah ahli semua. Tidak ada suasana yang tidak menyenangkan. Karena pada saat bekerja, para karyawan sesekali bercanda bersama karyawan-karyawan yang lain.
Dan juga tidak ada pikiran yang tertekan oleh kolegan atau pimpinan. Serta
tidak adaperkelahian di tempat kerja antarkaryawan.

Ini adalah gambar-gambar pada saat kami melakukan observasi :


1. Ini adalah kedelai pada waktu ditimbang4. Bubur Kedelai








5. Pemasakan bubur kedelai dengan uap


2. Kedelai setelah direndam

6. Penyaringan Bubur Kedelai
3. Penyelapan Kedelai


7. Ini adalah sari pati kedelai


8. Pencetakan Tahu


9.Pemotongan Tahu























BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan dan penelitian yang telah kami lakukan di perusahaan Produksi tahu di desa Kebunan, kami menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Penanggulangan terjadinya kecelakaan di tempat kerja sudah cukup baik. Namun sayangnya Pemerintah tidak terlalu memperhatikan hal ini.
2. Kesehatan kerja juga kurang baik. Karena ada beberapa hal yang mengganggu kesehatan kerja. Seperti suara yang terlalu bising oleh mesin-mesin, sehingga mengganggu pendengaran kita. Bau-bauan yang berasal dari limbah tahu (air tahu yang sudah tak terpakai lagi, dan terdapat getaran mekanis oleh mesin-mesin pengolah tahu.
3. Keselamatan kerja baik. Tetapi ada 1 (satu) hal yang pernah terjadi pada salah satu atau beberapa karyawan akan pekerjaannya yang cenderung membahayakan fisik karyawan-karyawan di perusahaan produksi tahu tersebut.
4. Keamanan kerja tidak baik. Karena kurangnya keamanan dari pemerintah. Seperti tidak adanya asuransi, riset medis, dll

3.2 Saran
Saran kami agar Pemerintah turut memperhatikan keamanan kerja perusahaan-perusahaan seperti perusahaan produksi tahu di desa Kebunan yang pernah kami kunjungi dan perusahaan-perusahaan lainnya.





0 komentar:

Posting Komentar